• Informasi
    Property
  • Ulasan
    Interior
  • Seputar
    Furniture

SUSAHNYA MENGURUS IMB

Mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dinilai menguras tenaga dan tentu saja, uang anda. Selain birokrasinya yang berbelit-belit, keluarnya uang pun seakan tak terasa. Disisi lain, ancaman bangunan akan disegel pun menghantui bagi yang tak memiliki IMB. Belum lagi ancaman denda jika bangunan sudah berdiri sementara izin belum di tangan. Dendanya bahkan bisa selangit. Demikian keluhan dari masyarakat yang selalu mengeluh saat mengurus surat perijinan mendirikan bangunan mereka alias IMB. Hal seperti itu disebabkan karena banyaknya masyarakat masih m engurus melalui calo.
“Biaya siluman yang tinggi dan birokrasi yang berbelit-belit, karena masyarakat masih mengurus melalui calo,” ungkap Djumhana Tjakrawiralaksana, Kepala Dinas Penataan Bangunan dan Pengawasa (P2B) DKI Jakarta. Ia menghimbau agar masyarakat mau mengurus sendiri perijinan tanpa melalui calo dengan datang langsung ke loket Sudin P2B yang tersedia di lima wilayah DKI.
Ia membantah prosedur pembuatan IMB yang berbelit-belit. Asalkan tanahnya berstatus setifikat, sang pemilik bisa langsung mengajukan permohonannya ke Dinas Tata Kota untuk mendapatkan Keterangan Rencana Kota atau KRK. Sedangkan KRK dapat diajukan di kantor Tata Kota di kecamatan setempat.
Setelah itu, surat permohonan yang ada dilengkapi gambar bangunan. Jika renovasi, gambar bangunan meliputi bangunan yang sudah ada dan bangunan baru yang akan didirikan. “Setelah lengkap, permohonan mendapatkan IMB bisa langsung diajukan di tingkat kecamatan,” jelasnya lagi.
Walau prosedur terkesan gampang. Disisi lain pengurusan IMB juga menyita waktu. Tidak jarang memakan waktu berhari-hari. leh karena itu, budaya memakai jasa calo masih berjalan hingga sekarang.
Selain itu, masih pula kita dengar pengelola bangunan yang mempermaikan izin bangunan. Umumnya luas tanah dan luas bangunan yang di kotak-katik untuk mendapatkan IMB. Praktek dilapangan pun lebih menyeramkan lagi. Sejumlah oknum pengelola terkadang bermain belakang dengan aparat setempat. 
Di Jakarta Timur tahun 2007 lalu, Sudin P2B menertibkan lebih dari 50 bangunan yang bermasalah. Mereka biasanya tidak mempunyai izin resmi untuk membangun. “masih banyak masyarakat sadar hukum, namun masih banyak yang lalai untuk melaksanakannya. Kami tidak segan-segan untuk membongkarnya,” ujar John Jefferson SH, Kabag Humas dan Protokol Kodya Jakarta Timur.
Lanjut John, pengurusan IMB tidak berbelit-belit dan hanya memakan waktu 10 hari kerja saja. memakan waktu hingga berbulan-bulan. Sedangkan untuk biayanya, untuk rumah dengan ukuran 100 m2 ke bawah hanya dikenakan biaya Rp400 per m2. untuk ukran diatas 100 m2 hingga 200 m2 biayanya Rp3.000 per m2. sedangkan untuk luasan yang lebih dari itu, biayanya sebesar Rp6.000 per m2.
Pihak Sudin Jakarta Timur, selama bulan Januari hingga Agustus 2007 telah menerbitkan 1.645 surat IMB. Jumlah tersebut turun dibanding tahun 2006nya yang mencapai 1.703 berkas.
Yang jadi persoalan, dari sekian banyak rumah yang ada di Jakarta atau sekitar 1,5 juta,  paling yang memiliki IMB hanya 25 persennya saja. Dengan kata lain, 75 persen rumah yang ada di Jakarta identifikasi sebagai bangunan liar, dan secara hukum layak untuk di gusur.
Diduga, rumah tersebut yang tidak ber- IMB tadi dibuat dengan tidak memperhatikan etika lingkungan dan aspek sosialnya. Sehingga sering terjadi penggusuran oleh aparat setempat.
IMB masih dianggap sebagai instrument yang menakutkan bagi sebagian warga. Mereka menganggap instrument seperti IMB mengekang kreatifitas dan harapan mereka untuk tetap hidup sebagai warga negara.
Untuk megantisipasi hal diatas, Pemda DKI telah mengambil tiga langkah yang dinilai mampu meghilangkan pemikiran bahwa mengurus surat izin apapun jenisnya, tidak harus repot dan mubazir.
Pertama, menghentikan praktek ‘jual-beli’ surat IMB. Kedua, harus ada review mengenai regulasi tata guna lahan, khususnya soal jual-beli tanah di Jakarta. Karena, di DKI kini jual-be;I tanah sangat variatif, tidak hanya bicara ribuan meter, tapi banyak juga yang hanay mencapai 30-50 m2. dengan patokan seperti itu, agak sulit untuki menerapkan prinsip 70:30.
Terakhir, harus ada terobosan yang radikal agar 75 persen rumah diwilayah DKI segera mempunyai IMB. Seperti memberikan kemudahan dan segera menghapuskan birokrasi yang dinilai sangat menyusahkan dan membingunkan masyarakat.
Lain lagi cerita di wilayah Jakarta Selatan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pendapatan restribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai dengan Surat Ketetapan Restribusi Daerah (SKRD) terus ditingkatkan dengan cara mencari terobosan-terobosan baru dengan cara menertibkan bangunan yang tidak memiliki IMB maupun izin penggunaan bangunan (IPB) yang telah habis masa berlakunya.
Menurut Suharsono Kasudin P2B Jaksel, penerimaan restribusi IMB tahun 2008 ditargetkan sebesar Rp. 25 miliar dan hingga bulan Juni sudah tercapai sebesar Rp. 21,6 miliar atau 86 persen dari target yang ditentukan.
“Melihat upaya yang telah dilakukan hasilnya cukup menggembirakan, hingga bulan Juni saja (satu semester)  sudah tercapai sebesar 86 persen. Saya optimis retribusi tahun 2008 akanmelebihi target,” katanya, Rasa optimis dapat melebihi target penerimaan restribusi IMB, tambah dia bukan tanpa alasan. Karena penerimaan tahun lalu (2007) dapat melampui target sebesar Rp. 265 persen atau 37,5 miliar dari target sebesar Rp. 14,1 miliar.
“Keberhasilan ini berkat kerja keras di semua lini dan dibantu masing-masing kecamatan yang telah melayani perizinan warga di wilayahnya,” jelasnya. “Dalam satu hari warga yang datang mengurus IMB sekitar 5-10 orang,” imbuhnya.
Penerimaan restribusi IMB selama satu semester, bulan Januari sebesar Rp. 1,671 miliar (80 persen), bulan Februari sebesar RP. 5, 851 M (280 persen), bulan Maret Rp. 843,277 juta, bulan April sebesar Rp. 1,6 M, bulan Mei Rp. 7,252 M dan bulan Juni sebesar Rp. 4,379 miliar.
Secara keseluruhan, Penerimaan retribusi izin mendirikan bangunan (IMB) DKI Jakarta hingga Mei 2008 baru mencapai 32%, jauh lebih kecil daripada capaian tahun lalu yang bahkan mencapai lebih dari 40% pada kuartal I saja.
“Tahun lalu, kita sudah lebih di atas 40% pada kuartal I. Sedangkan tahun ini baru sekitar 32% senilai Rp37,50 miliar dari target yang ditetapkan APBD 2008 Rp120 miliar hingga pertengahan tahun,” kata Kepala Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan DKI Hari Sasongko, kemarin.
Realisasi penerimaan retribusi IMB sampai dengan akhir 2007 sendiri mencapai Rp161,75 miliar, atau 177,01% dari target penerimaan Rp91,38 miliar. Pencapaian itu disebabkan beberapa faktor a.l. penyederhanaan administrasi dan percepatan proses pelayanan.
Selain itu, juga peningkatan sosialisasi dan penyuluhan tentang persyaratan permohonan IMB dan peningkatan pengawasan kegiatan pembangunan yang disertai tindakan tegas ke pemilik bangunan yang tidak ber-IMB.
Hari menjelaskan perlambatan penerimaan retribusi IMB pada 2008 disebabkan menurunnya volume pembangunan di Ibu Kota. Untuk meningkatkan angka itu, Dinas P2B akan memperketat pengawasan perizinan bangunan.
Beberapa langkah-langkah yang akan dilakukan a.l. mengevaluasi IMB yang pernah dikeluarkan sebelumnya dan meningkatkan potensi penerimaan retribusi dari sisi perpanjangan izin berjangka bangunan yang ada di Jakarta.
Upaya lainnya, sambungnya, adalah menjalin kerja sama dengan PLN terkait pemberian izin baru. “Beberapa waktu lalu Wagub telah menyurati PLN agar tidak mengaliri listrik ke bangunan yang tidak ber-IMB, namun sampai sekarang surat itu belum mendapat respons.”
Untuk pokok yang sama, kerja sama juga akan digalang dengan PDAM Jaya selaku pemasok air bersih di DKI. Upaya memaksa dengan menggandeng instansi lain itu dilakukan tidak lain untuk membangun kesadaran warga mengajukan IMB.

Mencapai 30%
Hari mengungkapkan hingga kini bangunan di DKI tidak ber-IMB masih sekitar 30%. Angka ini relatif tidak berubah apabila dibandingkan dengan situasi dalam tiga tahun terakhir. Namun, saat ini telah terjadi pergeseran lokasi-lokasi bangunan tidak ber-IMB.
“Sekarang, mayoritas bangunan tidak ber-IMB itu ada di Jakarta Utara dan beberapa kawasan kumuh. Umumnya, bangunan itu didirikan di atas lahan yang peruntukannya bukan untuk bangunan melainkan untuk peruntukan lain seperti ruang terbuka.”
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Sayogo Hendrosubroto (F-PDIP) meminta Dinas P2B untuk memperketat pemberian IMB agar pendirian bangunan yang menyalahi peruntukan di Ibu Kota bisa diminimalisasi.
Menurut dia, Dinas P2B juga harus berkoordinasi dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) untuk pengawasan pemenuhan Amdal (analisa mengenai dampak lingkungan) yang selama ini masih kurang dicermati.
“Hal ini sangat penting karena banyak sekali bangunan di Jakarta yang lahannya dibangun tidak sesuai dengan peruntukan dan menyalahi amdal. Paling tidak, Dinas P2B harus bisa menurunkan bangunan tidak ber-IMB yang masih bertahan 30%.”(yud)

Add comment


Security code
Refresh

primi sui motori con e-max.it

Artikel Terpopuler

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Prev Next

Home Article 1

07-07-2004 Hits:271582 artikel

Home Article 1

Apalagi yang lebih berarti dalam hidup ini daripada keluarga besar yang utuh serta selalu akrab dan hangat bersama. Setidaknya itulah yang menjadi keinginan keluarga Anis Ahmad Ayyub, pemilik rumah di...

Read more

Home Article 3

12-04-2004 Hits:258140 artikel

Home Article 3

TERAS Terus rumah merupakan bagian luar dari bangunan rumah. Kehadirannya merupakan satu kesatuan dari seluruh bentuk rumah. Maka, bentuknya pun harus dibuat sedemikian indah karena mencerminkan keindahan rumah secara utuh....

Read more

Home Article 2

07-07-2004 Hits:242338 artikel

Home Article 2

Surabaya sebagai kota yang terus berkembang dan membangun, tak lepas pula dari tren one stop living and entertainment atau kompleks multi fungsi. Termasuk di dalam kompleks tersebut, terdapat apartemen yang...

Read more

Home Article 4

17-01-2009 Hits:238033 artikel

Home Article 4

Siapa bilang rumah didalam gang tidak bisa tampil manis. Rumah pasangan dr. Budiono dan dr. Agustini rizky dhiniharia menjawab stigma tersebut. Meskipun untuk masuk saja, jangankan mobil, sepeda motor...

Read more

Serangan Alien di The Jungle 

13-07-2011 Hits:70906 Jalan - jalan

Serangan Alien di The Jungle 

Secara kebetulan para Alien menemukan dan mencoba kendaraan simulator, disusul serangkaian permainan Hi-tech yang meluncurkan mereka ke dalam berbagai simulasi dan berniat menguasai Bumi. Lantas,

Read more

Pulang Basamo ke Ranah Minangkabau

19-10-2011 Hits:69753 Jalan - jalan

Pulang Basamo ke Ranah Minangkabau

Alam dan budayanya memukau, kulinernya onde lamak, arena belanjanya pun bikin kalap.

Read more

Nostalgia Belanja Jalan Surabaya

02-11-2010 Hits:69424 Jalan - jalan

Nostalgia Belanja Jalan Surabaya

            Berburu barang antik memang memberi rasa tersendiri bagi para kolektornya. Hal inilah yang menjadikan jalan Surabaya tak pernah sepi dari kunjungan para kolektor setiap harinya.Para pedagang barang antik yang...

Read more

Lampu Gantung-Antara Fungsi dan Estetik…

10-09-2011 Hits:60894 Etalase

Lampu Gantung-Antara Fungsi  dan Estetika

Lampu tidak sekadar sebagai alat untuk mendapatkan cahaya atau penerangan buatan. Namun lampu juga dapat berfungsi sebagai elemen estetis dalam ruangan. Sebuah ruangan tentu makin terlihat apik dan menarik dengan...

Read more

Material Baja Lapis, Tak Hanya Kuat Tapi…

13-09-2018 Hits:59194 MATERIAL

Material Baja Lapis, Tak Hanya Kuat Tapi Juga Estetik

Material baja lapis dikenal dengan kekuatan dan ketahanannya. Namun bagi baja lapis Colorbond produksi NS BlueScope Indonesia, bukan hanya kuat dan hemat energi, namun juga tampilan estetika arsitekturnya turut diperhatikan....

Read more

IKEA Buka Toko Kedua di Sentul City

29-11-2019 Hits:46170 ACARA / EVENT

IKEA Buka Toko Kedua di Sentul City

IKEA, perusahaan perlengkapan rumah tangga asal Swedia, resmi membuka took kedua di Indonesia, yang berlokasi di jalan MH Thamrin, Sentul City, Bogor, pada Kamis, 28 Nopember 2019. Menempati lahan seluas...

Read more

RUANG KERJA MULTIFUNGSI

04-03-2013 Hits:44424 RUANG KERJA

RUANG KERJA MULTIFUNGSI

     BEKERJA DI RUMAH ACAPKALI MENJADI SEBUAH PILIHAN. DI SISI LAIN, RUMAH CENDERUNG DIRANCANG SEBAGAI HUNIAN KELUARGA. BAGAIMANA MEWADAHI AKTIVITAS KERJA TANPA MENGABAIKAN FUNGSI LAIN? MERANCANG RUANG KERJA MULTIFUNGSI ADALAH...

Read more

Nyaman Berkantor di Rumah

11-08-2011 Hits:36169 Tips

Nyaman Berkantor di Rumah

Memutuskan untuk berkantor di rumah, tentunya harus didukung tempat yang representatif. Ciptakan ruang yang membuat orang dapat bekerja secara optimal sekaligus nyaman.

Read more

Samsung Umumkan Ekspansi Global Jajaran …

15-05-2021 Hits:26998 ACARA / EVENT

Samsung Umumkan Ekspansi Global Jajaran Perangkat Bespoke di ‘Bespoke Home 2021’

Samsung Electronics pada 11 Mei 2021 membuka Bespoke Home 2021, platform virtual baru yang menampilkan secara global produk-produk Samsung Home Appliances. Event ini menyoroti ekspansi global jajaran kulkas Bespoke dan menjadi...

Read more

Admiralty Residence KENYAMANAN SEBUAH HU…

04-04-2009 Hits:26151 Rekomendasi

Admiralty Residence KENYAMANAN SEBUAH HUNIAN

Keunggulan utama Admiralty Residence, tergambar dengan jelas dari lokasi, penataan kawasan hunian serta desain rumah yang mengutamakan kenyamanan bagi seluruh penghuninya.Kawasan perumahan yang dikembangkan oleh PT Harmas Jalesveva ini mengusung...

Read more

HDII Jakarta & Vivere gelar “a magic…

28-03-2012 Hits:24929 Info

HDII Jakarta & Vivere gelar “a magical christmas journey”

Menyambut Natal dan tahun baru 2012, HDII dan Vivere mengadakan acara “ A Magical Christmas Journey”.

Read more

Online User

Kami memiliki 118 guests dan tidak ada anggota yang online

About Us

Hunian dan lingkungan merupakan topik hangat yang selalu dibicarakan. MAJALAH RUMAHKU hadir untuk mewadahi baik aspirasi para pembaca maupun pemasang, produsen di bidang arsitektur dan interior.
Website : www.rumahku-online.com
Email : rumahku@mediantara.com
Facebook : htt p://facebook.com/majalah.rumahku

Newsletter

Lokasi Kami

Copyright (c) rumahku.rumahku-online.com 2019. All rights reserved.
Web Development by harmonydesain.com