Suku Bunga BI Kembali Turun, Angin Positif di Sektor Properti
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Senin, 02 Maret 2020 09:55
- Ditayangkan: Senin, 02 Maret 2020 09:55
- Ditulis oleh adminrumahku
- Dilihat: 914
- 02 Mar
Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga acuan menjadi 4,75% dari 5%. pada bulan Februari 2020. Menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo, kebijakan ini diambil disesuaikan dengan kondisi ekonomi global dan domestik. Bunga acuan BI ini digunakan sebagai patokan dalam menentukan suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) floating rate. Floating rate merupakan perhitungan bunga KPR yang nilainya berubah jika bunga acuan BI mengalami perubahan, turun atau naik.
Saat ini bank berada dalam masa penentuan suku bunga pasti dengan melihat biaya dana yang ada di perseroan. Suku bunga KPR akan asses dengan melihat cost of fund lebih dulu untuk turun. Bunga acuan ini diprediksikan dapat turun hingga mencapai 4,25%, yakni penurunan sebesar 0,75%, penurunan ini bahkan menjadi titik terendah suku bunga acuan BI selama 20 tahun terakhir.
Bagi pasar properti, hal ini menjadi momentum yang menguntungkan developer, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di sektor properti. “Penurunan suku bunga sebanyak 0,25% bahkan diprediksikan mencapai hingga 0,75%, ditambah lagi dengan nilai tukar rupiah yang semakin menguat, akan semakin membawa energi dan pergerakan peralihan investasi ke emas dan properti. Kami yakin apresiasi masyarakat, khususnya terhadap sektor properti akan semakin meningkat,” jelas Norman Eka Saputra, Direktur salah satu properti terkemuka di Tangerang, Skandinavia Apartment.
Sebagai daya tarik, pengembang terus berlomba-lomba dan fokus terhadap fasilitas yang disuguhkan melalui masing-masing produknya. Saat ini, apartemen Skandinavia telah memasuki masa penghabisan dengan unit yang tersisa berkisar 200 unit. Selain fasilitas utama seperti infinity swimming pool, fitness center, multiple gardens dan multipurpose rooms, tenant yang mengeliling area hunian juga semakin lengkap.
Mc Donalds yang terletak persis di seberang lobby, telah resmi beroperasi sejak 20 Februari 2020, menjadi penambah fasilitas bagi penghuni untuk dapat menikmati berbagai sajian cepat selama 24 jam. Yoshinoya, juga akan segera beroperasi pada Maret 2020. Tak hanya itu, bagi mereka yang memiliki automotive yang memerlukan isi ulang daya listrik, pada area Tangcity Superblock yang merupakan kawasan terintegrasi dimana terdapat hunian apartment ini juga telah tersedia charging station SPKLU yang bekerjasama dengan PLN untuk dapat memberikan fasilitas charging daya besar. “Fasilitas-fasilitas yang lebih dari standard yang kami terus kami upayakan, tentu dengan tujuan untuk melengkapi dan mempermudah kebutuhan para penghuni maupun pengunjung Superblock,” imbuh Eka pada Open House, Sabtu, 29 Februari 2020.
Menurut Eka, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli properti. Setelah beberapa lama tertekan, kini secara perlahan sektor properti kembali jadi pilihan investasi. Faktor naiknya harga emas juga mempengaruhi, sehingga masyarakat mulai beralih ke sektor properti. Namun saat ini masyarakat semakin bijaksana dan selektif dalam memilih properti.
Turunnya suku bunga Bank, nyatanya ikut mempengaruhi tingkat penjualan Apartemen Skandinavia. Sebanyak 40 unit Apartemen Skandinavia telah terjual dalam bulan Februari 2020. Selain faktor lokasi yang bagus, kelengkapan fasilitas dan kondisi bangunan yang sudah jadi dan siap serah terima merupakan keunggulan apartemen Skandinavia untuk dipilih konsumen.