JP Apartment Bogor Gelar Ground Breaking
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Kamis, 10 Mei 2018 04:53
- Ditayangkan: Kamis, 10 Mei 2018 04:53
- Ditulis oleh adminrumahku
- Dilihat: 1829
- 10 Mei
Greenwoods Group, melalui KSO JP Apartment, menggelar acara ground breaking atau penanaman tiang pancang pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan proyek apartemen JP Apartment yang dikembangkan di Jl. Ibrahim Adjie (Sindang Barang) No.8, Dramaga – Bogor (samping perumahan IPB II) pada 9 Mei 2018. Okie Imanto, Chief Executive Officer (CEO) Greenwoods Group menjelaskan, JP Apartment yang dikembangkan di atas lahan seluas 1,2 hektar, rencananya akan dibangun sebanyak 3 tower yang terdiri dari 1.500 unit. Untuk mengembangkan JP Apartment, Greenwoods Group menyiapkan investasi sebesar Rp350 miliar.
Andy K Natanael, Founder PROJEK dan PROVIZ yang bertindak sebagai konsultan pemasaran JP Apartment mengatakan, “Kami menghadirkan apartment berkualitas dengan harga terjangkau yang fokus diperuntukkan untuk mahasiswa dan dosen di Bogor, terutama dari Institut Pertanian Bogor (IPB), yang dilengkapi fasilitas gaya hidup modern dengan kemudahan aksesnya.”
Lokasi JP Apartment berada tepat di depan kompleks perumahan IPB yang dihuni oleh para dosen, dekan, rektor IPB dan lingkungan ini adalah lingkungan hunian established yang mayoritas warganya adalah kaum akademisi. “Lokasi JP Apartment terletak hanya 4 km dari kampus IPB Dramaga, dengan akses transportasi umum 24 jam. Lebih dari itu JP Apartment juga berjarak hanya 100 meter dari terminal Laladon yang sedang dikembangkan menjadi terminal utama di Bogor Barat. Akses Bogor Outer Ring Road (BORR) hanya 3 km dari lokasi JP Apartment,” kata Andy K. Natanael.
JP Apartment yang dibangun oleh APG, kontraktor BUMN, memiliki pemandangan Gunung Salak dan Kota Bogor, fokus kepada kebutuhan mahasiswa dan akademisi, orientasinya adalah kenyamanan hidup belajar. Terdiri atas 5 tipe Apartment yakni Studio seluas 23.26 m2, 1 Bedroom (BR) seluas 33.94 m2, 2 BR-A seluas 43.64 m2, 2 BR-B seluas 46.61 m2, dan 2 BR-C seluas 46.57 m2. Dipasarkan dengan harga hanya Rp9,6 juta/m2 (include PPn) atau Rp230 juta untuk unit Studio sampai dengan Rp430 jutaan untuk tipe 2 BR. Pengembang memberikan cara pembayaran yang ringan, yakni Cash Keras untuk mendapatkan harga termurah, Cash Bertahap 12x dan 24x, atau cukup bayar DP 1% yang bisa dicicil Rp2,5 juta per bulan selama 12x lalu sisanya bisa bayar dengan Kredit Pemilikan Apartment (KPA).
Andy K Natanael mengatakan end user JP Apartment adalah mahasiswa, pembeli unitnya adalah investor yang ingin mempunyai passive income tanpa repot mencari tenant atau mengurus propertinya. Dengan rentang harga Rp200 jutaan sampai Rp400 jutaan merupakan price point yang relatif mudah dijangkau oleh investor bahkan bagi kaum muda yang sedang belajar untuk investasi. “Keyakinan kami bersumber dari test pasar yang sudah kami lakukan dari akhir tahun 2017 secara langsung kepada potential buyer di JP ini, yang mana 80% peminat ingin membeli unit untuk disewakan kepada mahasiswa dan dosen serta kaum profesional di wilayah Bogor. Hingga saat ini walau belum launch sudah 40% dari Tower Green (Tower I) laris diminati konsumen yang mayoritas adalah investor dari kota Bogor dan sekitarnya,” kata Andy K Natanael.
Okie Imanto mengatakan, “Tahun ini ditargetkan Tower I dapat terserap 80% - 90% dan akan mulai dibuka pemasaran Tower 2,” JP Apartment Tower I direncanakan akan mulai diserahterimakan bertahap 24 bulan setelah ground breaking, Tower 2 dan Tower 3 akan diserahterimakan secara bertahap pada akhir tahun 2021, sementara keseluruhan proyek akan selesai seluruhnya pada tahun 2021.
Faktor pendukung lainnya adalah perkembangan Infrastruktur yang signifikan yaitu pembangunan LRT menuju Kota Bogor yang saat ini sudah mencapai Cibubur, pemekaran wilayah Kota Bogor yang kedepannya nanti akan dibagi menjadi beberapa wilayah seperti Bogor Barat dan Bogor Timur.