Menata Perabot yang Nyaman
- Kategori Induk: TIPS & ACCESSORIES
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Jumat, 20 Maret 2009 20:57
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2880
- 20 Mar
Estetika atau seni penataan merupakan hal yang kedua. Apakah tatanan cukup menarik untuk dipandang? Keserasian gaya warna dan tema menjadi topik utama dalam untuk mengelola estetika. Berikan aksen pada ruangan untuk menambah daya tarik dalam ruangan.
Organisasi ruang yang tepat akan memungkinkan sirkulasi yang tepat, begitu pula dengan pengelompokan perabot. Jarak sirkulasi yang tepat antar ruang seharusnya berkisar antara 1,2 m hingga 1,5 m untuk memungkinkan 2 orang melaluinya dan tidak berkesan sempit.
Jarak antara sofa dan coffee table sebaiknya diberikan jarak antara 30-45 cm sehingga dapat berdiri dengan baik dari posisi duduk dan dapat duduk dengan nyaman. Coffee table sebaiknya tidak terlalu jauh agar dapat dijangkau. Sementara untuk ruang makan, berikan jarak 45 cm antara kursi-kursi meja makan. Meja makan sendiri sebaiknya berjarak 1,20 cm dari dinding-dinding yang mengelilinginya. Jika memiliki laci pada meja sebaiknya berikan 90 cm sisa agar dapat membuka laci dengan baik. Untuk ruang tidur, berikan 45 cm antara dinding dan tempat tidur untuk ruang merapikan tempat tidur.
Lalu lintas pembagian ruang sangat penting dalam kaitannya untuk memudahkan penghuni melewati ruang dan beraktivitas secara nyaman. Sebagai contoh antara ruang makan dengan dapur / pantry. Apabila ruang cukup luas tentunya tidak ada masalah untuk pembukaan pintu pada sisi manapun. Namun apabila ruangan cukup sempit pembukaan akan berpengaruh kepada kenyamanan ruang.
Lebih jauh, skala dan keseimbangan dalam pemilihan perabot penting untuk memberikan kesan visual.
Proporsi yang tepat keberadaan perabot dalam ruang akan dapat menciptakan kesan yang tidak sempit. Ergonomis perabot juga berperan untuk memberikan kemudahan dalam jangkauan dan kemudahan dalam penggunaaan perabot tersebut.