Coffee Table Modern dari Hardwood
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Jumat, 05 Agustus 2011 16:51
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2868
- 05 Agu
Indonesia Furniture Design Competition (IFDC) memang sudah usai digelar, dan telah menelurkan nama Devi Khoirudin sebagai pemenang. Namun ada nilai unik dibalik ajang kreati tas desain kali ini. Pasalnya para desainer produk ditantang untuk kreatif dalam merancang coffee table dengan material dasar hardwood.
Meski kita kerap menjumpai desain coff ee table yang terkesan kaku dan begitu-begitu saja, namun dalam ajang IFDC kali ini coff ee table tampil begitu stylish dan fashionable. Keindahan produk memang menjadi penilaian utama, namun sisi fungsional tetap harus dijaga, bersamaan dengan sisi kreatifi tas. Berikut adalah beberapa desain coff ee table yang menarik perhatian kami.
PUTIH MELATI
Bisa jadi bunga melati adalah sumber inspirasi dari pembuatan coff ee table ini. Melalui ukuran 100 x 80 x 43 cm, ciri fi sik bunga melati diaplikasikan kedalam sebuah coff ee table. Visualisasi manis bunga melati dikemas lewat material tulip wood sebagai bonggol dan ash wood sebagai kelopak bunga. Pemilihan materi yang berbeda, sengaja diaplikasikan demi memberi tampilan dan kontras berbeda antara kelopak dan bonggol. Uniknya, sistem multifungsi yang diterapkan menjadikan meja ini dapat dilipat pada bagian kelopak, ketika sedang tidak terpakai. Sehingga penyimpanannya pun akan lebih simpel dan tidak memakan tempat. Sebagai nilai fungsi, bagian dalam Coff ee Table ini dapat digunakan sebagai tempat menyimpan benda-benda seperti majalah, toples makan kecil untuk tamu dan benda-benda sejenisnya. Untuk detail sistem mekanisme engsel pada bagian Kelopak agar terlihat rapi dan kuat, digunakan produk Hafele Flap Fitting Lid Stay, yang merupakan jenis produk buatan Hafele. Melalui sistem ini dimungkinkan bagian Kelopak akan memiliki konstruksi yang kuat pada saat posisi terbuka. Sehingga bagian Kelopak dapat dibebani benda seperti koran, majalah, cangkir minuman, dan lain-lain.
RUBIKS
Desain coff ee table ini terinspirasi oleh bentuk kubik-kubik pada permainan rubiks cube, yang diterapkan pada bagian top table. Sembilan bidang persegi ditata simetris, menggunakan bahan ash wood dengan fi nishing natural. Sebagai aksen, dua dari sembilan bidang persegi tersebut menggunakan warna hitam, sehingga Nampak dinamis. Melalui permainan arah serat kayu yang ditata vertikal-horisontal pada bagian top table, ditambah detail inlay warna hitam di setiap bidang top table, menjadikan desain meja terlihat lebih atraktif dan tidak membosankan. Top table ditopang dengan beberapa susunan kaki hitam doff yang straight, sehingga berkesan kokoh dan berkarakter. Sebuah meja dengan desain inovatif bergaya modern dengan bahan dasar ash wood, diyakini mampu memberikan karakter serat yang kuat, disamping fungsi utamanya untuk memenuhi kebutuhan furniture pada ruang tamu modern yang dinamis dan maskulin.
MANDO
Diawali dari ketertarikan kepada mandolin sebagai sebuah instrumen musik tradisional, pemikiran visualisasi coff ee table ini tercipta. Selanjutnya, keunikan penampilan instrumen musik ini dibawa menjadi sebuah inspirasi dan analogi bentuk, untuk dirancang menjadi coff ee table. Coff ee table dangan karakter kayu yang ‘glam’ ditampilkan melalui pemilihan spesies kayu American Ash yang memiliki karakter tekstur serat kayu lurus, daya tahan yang baik, serta warna light. Bentuknya yang tipis memberikan kesan ringan terhadap bidang yang luas. Selain itu, elemen lingkaran lubang yang memperkuat sisi bentuk instrumen mandolin, memberikan aksen tersendiri pada ‘top’ coff ee table ini. ini dibawa menjadi sebuah inspirasi dan analogi bentuk, untuk dirancang menjadi coff ee table. Coff ee table dangan karakter kayu yang ‘glam’ ditampilkan melalui pemilihan spesies kayu American Ash yang memiliki karakter tekstur serat kayu lurus, daya tahan yang baik, serta warna light. Bentuknya yang tipis memberikan kesan ringan terhadap bidang yang luas. Selain itu, elemen lingkaran lubang yang memperkuat sisi bentuk instrumen mandolin, memberikan aksen tersendiri pada ‘top’ coff ee table ini.
KIRO-KIRO coffee table
Sebuah pendekatan inovatif untuk membersihkan udara, dikombinasikan kedalam satu bentuk rancangan coffee table yang menakjubkan. Menjaga lingkungan untuk tetap sehat dan menjaga ketersediaan udara bersih adalah sebuah konsep sederhana dalam pengembangan desain meja kopi yang satu ini. Menghadirkan wawasan green living melalui aksentuasi tanaman hidup dibagian tengah meja, menjadi solusi untuk ketersediaan udara bersih, disamping menyajikan sebuah desain yang menawan.
KE-PE-LAN
Kepelan dalam aksentuasi bahasa jawa berarti “kayu sisa” atau kayu limbah yang terbuang. Dan limbah kayu atau kepelan menjadi konsep dalam desain coffee table kali ini. Desain yang hemat dalam material, tetapi maksimal dalam penggunaannya, menjadikan sebuah konsep desain yang menarik untuk digabungkan. Desain ini juga meningkatkan gaya hidup dan konservasi lingkungan, mengingat konsepnya yang hemat material dasar, yang secara otomatis juga minim limbah.
MENANGGO coff ee table
Sebuah Coff ee Table yang terinspirasi dari obat nyamuk bakar, yang kemudian dikembangkan menjadi Coff ee table yang unik dan cantik serta pencitraan pola spiral yang unik, menjadikan Menanggo sebagai sebuah produk coff ee table yang unik.
SISIR coff ee table
Mengambil ide dari two in one chair karya Luis David Arrendondo, melahirkan sistem alur geser yang diterapkan pada fungsi sayap dari meja kopi ini. Berkat adanya sayap, kapasitas meja dapat optimal namun tetap fl eksibel karena dapat ditarik-ulur. Secara teknis, inovasi dilakukan pada sistem alur geser yang konvensional pada karya Arrendondo, yang dikembangkan menjadi bentuk trapesium bolak-balik. Bentuk ini otomatis menciptakan alur yang saling mengunci sehingga sistem alur lebih praktis, tidak perlu membuang kayu untuk cowakan dan lidah alur, disamping bentuknya lebih estetik karena terjadi variasi batang-batang tebal-tipis pada permukaan meja. Pada bagian dalam, terdapat rangka penopang melintang yang memiliki alur tersembunyi. Rangka penopang ini disamping menguatkan alas meja, juga berfungsi menyetabilkan pergeseran sayap meja. Karena alur sayap meja seperti sisir, maka desain coff ee table ini diberi nama “SISIR”.
diberi nama “SISIR”.